Ketika Hati ini Tak Sampai Terpatri di Lubuk Hati nya
Sebuah memori yang tak akan terlupakan, semenjak kenal akan rasa sayank pada lawan jenis,saat itu pula aku seakan-akan terhipnotis akan indah nya sebuah perasaan yang tak penah ku rasakan sebelumnya.
Berawal dari kebersamaan saat masih duduk di bangku SMA. Memang benar apa kata orang, masa yang paling menyenangkan yakni saat kita remaja. Saat kelas XI, mungkin saat itu banyak kenangan bersama nya, saya sengaja tak menyebut siapa dia, yang jelas sampai saat ini pun kami tak pernah bisa mengekspresikan perasaan kita dalam sebuah hubungan yang lebih dari sekadar teman. Selalu ada halangan yang membuat kita tak pernah bersatu.
Saat kita bisa bersama sejenak, pasti ada sebuah benteng besar yang seakan-akan menghalangi kita dalam sebuah ikatan yang lebih dari teman. Kenangan indah yang tak pernah terlupa yakni saat aku ke bali bersama diri nya, sungguh aku merasakan betapa peduli nya dia pada ku, tapi lagi-lagi benteng besar nan kokoh menghalangi kita untuk bersama.
Tak henti sampai di situ, sampai lulus pun kita tag pernah bisa menyatukan hati, hati ini dari dulu ingin sekali bersanding di hati nya, namun apa di kata, hati ku tak terpatri di fikirannya.
Mungkin ini sedikit cerita kenangan saya, walaupun singkat tapi ini cukup bermakna dalam hidup saya. Semua orang pasti lah ingin mengekspresikan perasaan nya, dalam wadah yang berbeda. Sebagai contoh ya,,dengan menulis ini. Memang saya bukan penulis yang handal, tapi saya ingin sekali menuangkan perasaan saya dalam sebuah tulisan, dengan begini hati ini sedikit ada kelegahan.
Surabaya, 26 April 2012
Jam 21:27
By: evi fitriyani
0 komentar:
Posting Komentar