Selasa, 01 Mei 2012

metode penelitian

PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH

I.        Judul Penelitian
Pengaruh metode hafalan dalam pembelajaran al quran di sore hari terhadap keaktifan santriwati yayasan pondok pesantren putri An-Nuriyah Wonocolo-Surabaya.

II.      Pendahuluan
A.    Latar Belakang Masalah
Pesantren, jika disandingkan dengan lembaga pendidikan yang pernah muncul di Indonesia, merupakan sistem pendidikan tertua saat ini dan di anggap sebagai produk budaya Indonesia yang indigenous.[1]
Sedangkan pondok sering kali digunakan bagi perumahan-perumahan kecil di sawah atau ladang sebagai tempat peristirahatan sementara bagi para petani yang sedang bekerja. Namun pemahaman semacam ini, pada era sekarang mengalami perbedaaan. Sebenarnya penggunaan gabungan kedua istilah secara integral yakni pondok dan pesantren menjadi pondok pesantren lebih mengakomodasikan karakter keduanya. Pondok pesantren menurut M.Arifin berarti, suatu lembaga pendidikan agama islam yang tumbuh serta diakui masyarakat sekitar, dengan sistem asrama (komplek) di mana santri-santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian atau madrasah yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dari leadership seorang atau beberapa orang kiai dengan ciri-ciri khas yang bersifat karismatik serta independen dalam segala hal.[2]
Secara esensial, sistem pendidikan pesantren yang dianggap khas ternyata bukan sesuatu yang baru jika dibandingkan sistem pendidikan sebelumnya. I.P. Simanjutak menegaskan bahwa masuknya islam tidak mengubah hakikat pengajaran agama secara formil. Dalam perkembangan zaman seperti saat ini, pesantren banyak yang menyesuaikan dengan dunia modern. Dimana dulu pondok pesantren terkenal dengan pendidikan yang tradisional (salaf) sedangkan saat ini banyak muncul pondok pesantren modern, dimana pondok tersebut memaksukkan unsur perkembangan teknologi seperti internet dan lain-lain.
Metode pembelajaran pesantren pun sangat beragam , baik tradisional maupun kombinatif. Salah satu contoh yakni metode hafalan. Metode hafalan ini dipertahankan dengan alasan bahwa orang-orang yang hafal adalah argumen atas orang-orang yang tidak hafal’ (al-huffadh hujjah ‘ala man la yahfadh).[3] Dalam kenyataannya seperti hal nya pengalaman para santri pesantren yang rata-rata menumpuk hafalan dalam belajarnya, memang memberi kesan yang kuat pada memorinya.
Akan tetapi, praktek hafalan dipesantren hampir meniadakan aspek-aspek pemahaman kognitif-rasional dan pengembangan wawasan. Maka, diperlukan adanya perimbangan (balancing) antara aspek afektif (hafalan) dan kognitif (pemahaman rasional) dalam proses pengajaran kitab kuning. Metode hafalan juga menyebabkan santri cepat jenuh terutama di pesantren yang menetapkan sistem klasikal. Jika saja terdapat minat terhadap hafalan hanya karena motivasi “barokah” , suatu motivasi yang mengarah pada religio-mistis dan sebaliknya, kurang mengarah pada keilmuan.
Tidak dipungkiri juga dalam sebuah pondok pesantren mahasiswa An-Nuriyah Surabaya, menggunakan pendidikan yang modern, tanpa menghilangkan unsur tradisional yang ada sebelumnya. Metode hafalan pun masih tetap dilestarikan , yang mana metode ini sangat membawa pengaruh yang beragam dari para santriwati nya.
Dalam pembelajaran al quran, sering kali metode hafalan ini diberlakukan, setiap kali pertemuan pasti ada materi baru yang disampaikan. Yang mana materi kemarin belum tentu di kuasai oleh beberapa santri. Dan materi-materi tersebut haruslah di hafal di luar kepala. Metode hafalan memang sangatlah membawa pengaruh besar bagi santriwati An-Nuriyah, baik dalam hal keaktifan maupun psikologi nya.
Tak sekedar menjadi santri namun kebanyakan dari mereka adalah seorang mahasiswa. Posisi semacam ini lah yang biasanya membawa pengaruh besar bagi setiap individu. Metode mengajar oleh pembimbing nya juga berpengaruh terhadap para santri. Entah metode yang digunakan cenderung monoton dan sebagainya.
Untuk itu dalam proposal kali ini akan di bahas mengenai pengaruh metode hafalan dalam pembelajaran al quran di sore hari terhadap keaktifan santriwati yayasan pondok pesantren putri An-Nuriyah Wonocolo-Surabaya.
B.    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk pertanyaan:
1.     Bagaimana pengaruh metode hafalan dalam pembelajaran al quran di sore hari terhadap keaktifan santriwati An-Nuriyah?
2.     Bagaimana pengaruh  metode hafalan dalam pembelajaran al quran di sore hari terhadap psikologi santriwati An-Nuriyah?
3.     Bagaimana pengaruh  metode hafalan dalam pembelajaran al quran di sore hari terhadap penguasaan materi santriwati An-Nuriyah?

C.    Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.     Untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode hafalan dalam pembelajaran al quran di sore hari terhadap keaktifan santriwati An-Nuriyah.
2.     Untuk mengetahui bagaimana pengaruh  metode hafalan dalam pembelajaran al quran di sore hari terhadap psikologi santriwati An-Nuriyah.
3.     Untuk mengetahui bagaimana pengaruh  metode hafalan dalam pembelajaran al quran di sore hari terhadap penguasaan materi santriwati An-Nuriyah.

D.    Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1.      
E.    Metode Penelitian




[1] Sulthon Masyhud, Moh.Khusnurdilo. Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: DIVA PUSTAKA, 2005),h. 1
[2] Mujamil Qomar, Pesantren, (Jakarta: Erlangga, 2008),h. 2
[3]Ibid, h.154 

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Labels

followers